Makalah E-Marketplace
Makalah ini
disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
“Pengembangan
Implementasi Sistem Informasi”
Disusun oleh:
Heni Lutfiyah (4114031)
PRODI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PESANTREN
TINGGI DARUL ULUM
PETERONGAN – JOMBANG
2016
Kata Pengantar
Alhamdulillah
Puji syukur bagi Allah SWT yang telah melimpahakan rahmat, taufiq, serta
hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas Makalah E-Mareketplace
ini. Sholawat serta Salam Semoga Tetap
Tercurah Limpahkan kepada Baginda Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukkan kita
jalan yang benar dari jalan yang penuh kegelapan yakni Addinul Islam Wal Iman.
Laporan
ini disusun untuk memenuhi tugas mata
kuliah Pengembangan dan Implementasi Sistem Informasi Jurusan Sistem Informasi
di UNIPDU Jombang yang diajar oleh Bapak
Endang Kurniawan S.kom, M.M. CEH, CHFI, CIPM.
Penulis
Menyadari bahwa Laporan ini Masih banyak
kekurangan, karena penulis masih menemui beberapa kesulitan dan hambatan. maka
dengan kerendahan hati Penulis akan
menerima kritik dan saran yang bersifat membangun.
Akhir
kata, Penulis memohon maaf apabila dalam
laporan ini masih terdapat banyak kesalahan, karena semua kebenaran hanya milik
Allah SWT. Dan juga memohon maaf apabila terjadi kesalahan dalam penulisan nama
dan gelar. Semoga makalah yang penulis
susun bermanfaat. Aamiin.
Jombang,
09 Mei 2016
Penulis
BAB I PENDAHULUAN
1.
Latar Belakang
Dalam era
globalisasi seperti sekarang ini, penggunaan Teknologi Informasi/Sistem
Informasi (TI/SI) dalam perusahaan ataupun institusi merupakan hal yang semakin
wajar dan umum ditemukan. Penggunaan teknologi informasi cenderung menjadi
sebuah kebutuhan bagi institusi dalam membantu serta mendukung berjalannya
sebuah proses manajemen, selain itu juga untuk memberikan nilai tambah (added value) dan sekaligus sebagai
keunggulan dalam menghadapi persaingan (competitive
advantage) bagi sebuah perusahaan maupun institusi diantara para pesaingnya
di dalam menjalankan operasional dan bisnisnya.
E-marketplace sendiri adalah tempat bagi pembeli dan
pemasok untuk melakukan perdagangan dengan cara yang lebih efisien. Makin
banyak perusahaan maupun institusi yang mengalami perdagangan dalam e-marketplace dikarenakan efektivitas
dan efisiensi, serta kinerjanya yang lebih baik.Oleh karena itu, e-marketplace semakin penting dalam
pengadaan perusahaan dan kegiatan penjualan, karena keefektifan pengadaan
tersebut dapat diukur dengan faktor-faktor e-marketplace
yang ada.
2. Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk
melengkapi tugas dari
matakuliah Pengembangan dan Implementa dan untuk
matakuliah Pengembangan dan Implementa dan untuk
3. Ruang
Lingkup Materi
Teknologi adalah sesuatu yang bermanfaat untuk mempermudah semua aspek kehidupan manusia. Dunia informasi saat ini seakan tidak bisa terlepas dari teknologi. Penggunaan teknologi oleh masyarakat menjadikan dunia teknologi semakin canggih.
Teknologi adalah sesuatu yang bermanfaat untuk mempermudah semua aspek kehidupan manusia. Dunia informasi saat ini seakan tidak bisa terlepas dari teknologi. Penggunaan teknologi oleh masyarakat menjadikan dunia teknologi semakin canggih.
BAB II PEMBAHASAN
1.
Pengertian
E-marketplace
adalah pasar online tempat terjadinya jual beli, biasanya dilakukan antar
perusahaan (B2B mendominasi hingga 75% e-marketplace). Secara fungsi,
sebenarnya fungsi e-marketplace tidak berbeda dengan pasar biasa, yaitu:
ü Mencocokkan
antara penjual dan pembeli.
ü Sebagai
fasilitas transaksi
ü Sebagai
infrastruktur institusional.
Perbedaan
yang paling krusial hanya terletak pada online nya. Pada e-marketplace, kita
bisa ‘pergi ke pasar’ kapan saja dan dimana saja selama ada akses internet.
Fitur-fiturnya pun semakin memudahkan proses jual beli. Kita bisa mencari
barang atau jasa yang kita butuhkan hanya dengan mengetikkan spesifikasinya,
maka sistem langsung dengan cepat mencocokkan.
Lebih hemat waktu, energi, dan juga biaya.
Selain fungsi, ada juga
komponen-komponen dalam e-marketplace, yaitu:
1.
Penjual
Penjual
ini terdiri dari front end, back end, dan intermediaries.
A. -Front
end adalah bagian dari penjual yang berkomunikasi langsung dengan calon
pembeli. Misalnya administrator sebuah toko online.
B. -Back
end adalah bagian penjual di balik layar yang mengurusi hal-hal seperti
logistic, pengemasan produk, pengiriman, dsb.
C. -Intermediaries
adalah pihak ketiga yang mendukung kegiatan penjualan. Biasanya ada dua macam
intermediaries: pertama, intermediaries yang memberikan informasi mengenai
pasar, permintaan, penawaran, dsb; kedua, intermediaries yang memberikan nilai
tambah seperti memberi strategy advise untuk perusahaan tersebut. Kalau kata
dosenku sih, sebaiknya intermediaries yang pertama dihilangkan saja karena hal
itu sebenarnya bisa dikerjakan oleh back end. Penghilangan intermediaries
disebut disintermediation. Jika suatu intermediary sebelumnya tidak ada
kemudian diadakan, maka istilahnya disebut reintermediation. Tetapi untuk jenis
intermediaries yang kedua sebaiknya dipertahankan saja karena dapat
meningkatkan performa penjual.
2.
Pembeli
Produk
berupa barang atau jasa. Di e-marketplace produknya bisa dalam bentuk
digital.Infrastruktur. Dalam e-marketplace juga tetap ada kebijakan yang
mengatur jalannya jual beli, kesepakatan-kesepakatan, dsb.
Ada
tiga tipe e-marketplace, antara lain
- Private e-marketplace, berupa pasar online tertutup dimana salah satu pihak (penjual/pembeli) menentukan siapa pihak yang bertransaksi dengannya, sistemnya one to many. Dalam private e- marketplace, ada dua macam metode:
- Sell side e-marketplace, perusahaan bertindak sebagai penjual menentukan siapa saja pembelinya, kemudian pembeli dengan penawaran harga terbaik yang akan bertransaksi dengan perusahaan tersebut. Jadi ini semacam lelang tertutup.
- Buy side e-marketplace, perusahaan bertindak sebagai pembeli, menentukan siapa saja penjual yang qualified, kemudian penjual dengan penawaran produk dan harga terbaik lah yang akan bertransaksi dengan perusahaan tersebut.
- Public e-marketplace, berupa pasar online terbuka dengan banyak penjual dan pembeli (many to many). Ada tiga bentuk utama e-marketplace yaitu: web store, electronic stores/malls, dan web portals.
- Webstore, adalah website toko online yang didirikan oleh perusahaan untuk memasarkan produknya. Contohnya http://www.kuvisha.com (nah kan promosi lagi. Hehehe) yang memasarkan produk lewat toko online nya sendiri.
- Electronic stores/malls, namanya juga mall, tentunya ada banyak toko disana. Nah, e-mall ini adalah tempat dimana penjual-penjual berkumpul memasarkan produknya. Jenis-jenis e-mall antara lain:
· General E-malls, mall online tempat
dipasarkannya berbagai jenis produk dari berbagai penjual. Contohnya seperti
Zalora, Lazada, dll.
· Specified e-malls, mall online tempat
dipasarkannya satu jenis produk dari berbagai penjual
· Regional e-malls, mall online yang hanya
ada di daerah tertentu (masih melayani secara regional
· Global e-malls, mall online yang sudah
mendunia.
· Pure e-malls, barang yang dijual digital
semua.
· Click and mortar e-malls, mall online
yang produknya belum digital semua.
- 7. Web Portals, adalah portal online yang menjadi gateway ke produk atau informasi yang dibutuhkan. Misalnya kamu masuk ke suatu halaman web yang menampilkan link-link ke toko online berdasarkan spesifikasi tertentu, nah itulah yang disebut Portal. Dalam e-marketplace, tentunya banyak interaksi yang terjadi. Mekanisme interaksi yang terjadi dalam e-marketplace antara lain:
A.
Broker
yang terdiri dari :
1) Sell/Buy
fulfillment, misalnya pemenuhan barang-barang kebutuhan perusahaan. Jenis
broker ini secara otomatis selalu siap menyetok atau membeli barang-barang yang
dibutuhkan.
2) Virtual
malls, konsepnya sama kayak e-malls tadi ya.
3) Comparison
agent, broker ini bertindak sebagai agen
yang memberikan perbandingan antara satu produk dengan produk lainnya.
4) Shopping
facilitator, broker jenis ini mengarahkan dan membantu pembeli dalam
memilih-milih produk yang akan ia beli. Bisa juga memberikan shopping advise.
5) Matching
services, broker ini memberikan jasa mencocokkan pembeli dengan barang atau
jasa yang diinginkan. Contohnya biro jodoh.
B.
Infomediary
Memberikan
atau menjual informasi pembeli untuk keperluan market research, atau
sebaliknya, memberikan atau menjual informasi mengenai produk kepada pembeli.
C.
E-distributor
E-distributor
mengumpulkan katalog online sebanyak-banyaknya untuk dihimpun dalam satu tempat
dan disuguhkan pada pembeli.
2.
Manfaat
Marketplace
Situs
marketplace sangatlah bermanfaat jika Anda ingin mulai menjalankan bisnis
maupun Anda yang saat ini sudah memiliki bisnis. Apa saja manfaat dari situs
marketplace tersebut :
a)
Tidak perlu mengeluarkan biaya lebih
untuk menjual maupun membeli barang. Untuk menggunakan situs marketplace ini
tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk membuat toko online sendiri. Dan
tentunya sebagai penjual akan lebih mudah menjumpai banyak konsumen yang
mengunjungi situs marketplace tersebut. Jika masih menjual produk di toko
online sendiri mungkin masih memerlukan biaya promosi tambahan, sedangkan untuk
berjualan pada situs marketplace biaya promosi ini mungkin sudah tidak perlu
pikirkan hanya tinggal memanfaatkannya saja untuk berjualan.
b)
Situs marketplace pengelolaannya jauh
lebih mudah. Saat ini situs marketplace yang ada sangat mudah digunakan untuk
user. Bahkan bagi orang awam yang sebelumnya belum pernah menggunakan situs
jual beli secara online pasti bisa menggunakannya. Karena diberbagai situs
marketplace yang ada panduan penggunaan atau informasi untuk user cukup mudah
dipahami. Selain daripada itu situs marketplace penggunaannya jauh lebih
praktis, dan tidak memerlukan biaya perawatan yang lebih.
c)
Potensi market jauh lebih besar Dengan
menggunakan situs marketplace kesempatan untuk menjangkau banyak calon pembeli
jauh lebih besar. Karena apa, kalau kita ketahui masyarakat Indonesia tingkat
konsumtifnya lumayan tinggi apalagi terhadap produk-produk terbaru yang lagi
ngetrend. Selain itu juga, masyarakat sekarang lebih suka menggunakan internet untuk
melakukan transaksi jual beli barang.
3.
Kelebihan
Market Place
a)
Tempat Berkumpulnya Pembeli
Banyak pedagang yang
menjajakan dagangannya di sana, demikian pula juga pasti banyak pembeli yang
keluar dan masuk. Ini merupakan keuntungan tersendiri bagi penjual, karena
tidak perlu repot-repot mendatangkan pengunjung atau calon konsumen. Tinggal
memanfaatkan dan memaksimalkan keberadaan mereka dengan baik.
b)
Tempat Tukar Informasi
Selain pembeli,
keberadaan pedagang yang banyak juga bisa anda manfaatkan dengan saling sharing. Bina hubungan baik dengan
masing-masing pedagang agar bisa berbagi tentang bisnis.
c)
Rekening bersama
Biasanya dalam menjaga
keamanan dalam bertransaksi online, pihak market place akan menyediakan
rekening bersama. Keadaan yang lebih terjamin bisa membuat konsumen lebih
nyaman dalam berbelanja.
d)
Promosi gratis dari market place
Biasanya marketplace
menawarkan banyak promosi untuk klien mereka. Ini sangat bermanfaat bagi anda
untuk lebih mengenal produk anda ke konsumen. Lebih hemat karena promo
dilakukan oleh pihak marketplace sendiri dan seberapa besar promo yang
dilakukan dari manajemen marketplace tersebut.
e)
Banyaknya Produk yang Tersedia
Banyak produk yang
tersedia bisa membuat konsumen semakin tertarik karena bisa memilih berbagai macam
jenis produk. Sehingga bisa membuat konsumen
menjadi semakin betah berbelanja dalam marketplace.
4.
Kekurangan
Market Place
a)
Persaingan Terbuka Antar Penjual
Persaingan
antara masing – masing penjual yang ada dalam sebuah marketplace bisa sangat merugikan
jika tidak Anda manage dengan baik. Saling menjatuhkan dan bahkan saling serang
secara langsung bisa saja terjadi. Perselisihan ini akan merugikan penjual
sendiri. Namun jika masing – masing penjual bisa bersaing dengan sehat, tentu
yang paling diuntungkan adalah pembeli.
b)
Iklan Dari Penjual Lain Sering Masuk
Dengan
produk yang mungkin sama, iklan dari penjual yang tidak bertanggung jawab
kadang sering masuk. Dan secara tidak langsung hal ini menjadi masalah bagi
produk yang kita jual di marketplace. Tidak semuanya, namun kebanyakan penjual
yang tak bertanggung jawab akan beriklan tanpa permisi. Dalama hal ini sebuah
regulasi dari marketplace diharapkan perannya. Tidak bisa dibiarkan saja ketika
hal tersebut terjadi. Harus ada pihak yang bisa mengatur tentang bagaimana
etika dalam beriklan di sebuah marketplace.
c)
Fitur Searching Tidak Tertarget Pada Produk
Kita Saja
Marketplace
sebagai sebuah pasar bersama, tentu banyak penjual yang memiliki satu produk
yang sama. Nah, dalam fitur searching yang ada dalam sebuah marketplace, tidaka
akan mengarah pada produk kita saja namun produk yang sama dari penjual yang
lain tentu akan muncul juga. Di sini jika produk kita tidak bisa bersaing
dengan yang lain, maka tentu konsumen tidak akan pernah memilih produk kita.
Karena konsumen akan diberi kebebasan memilih pada beberapa produk yang sama
dari berbagai penjual.
BAB
III PENUTUP
1. Kesimpulan
Setelah menganalisa kelebihan dan kekurangan marketplace, Keberadaan marketplace ini sangat dibutuhkan bagi pebisnis online untuk mendongkrak penjualan produknya
SUMBER