Selasa, 10 Mei 2016

Makalah E-Marketplace

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
“Pengembangan Implementasi Sistem Informasi”




Disusun oleh:
     Heni Lutfiyah       (4114031)


PRODI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM
PETERONGAN – JOMBANG
2016


Kata Pengantar
Alhamdulillah Puji syukur bagi Allah SWT yang telah melimpahakan rahmat, taufiq, serta hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas Makalah E-Mareketplace ini.  Sholawat serta Salam Semoga Tetap Tercurah Limpahkan kepada Baginda Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukkan kita jalan yang benar dari jalan yang penuh kegelapan yakni Addinul Islam Wal Iman.
Laporan ini disusun untuk memenuhi  tugas mata kuliah Pengembangan dan Implementasi Sistem Informasi Jurusan Sistem Informasi di  UNIPDU Jombang yang diajar oleh Bapak Endang Kurniawan S.kom, M.M. CEH, CHFI, CIPM.
Penulis Menyadari  bahwa Laporan ini Masih banyak kekurangan, karena penulis masih menemui beberapa kesulitan dan hambatan. maka dengan kerendahan hati Penulis akan  menerima kritik dan saran yang bersifat membangun.
Akhir kata, Penulis memohon  maaf apabila dalam laporan ini masih terdapat banyak kesalahan, karena semua kebenaran hanya milik Allah SWT. Dan juga memohon maaf apabila terjadi kesalahan dalam penulisan nama dan gelar.  Semoga makalah yang penulis susun bermanfaat. Aamiin.




                                                                                                            Jombang, 09 Mei 2016

                                                                                                                        Penulis




BAB I PENDAHULUAN
1.        Latar Belakang
Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, penggunaan Teknologi Informasi/Sistem Informasi (TI/SI) dalam perusahaan ataupun institusi merupakan hal yang semakin wajar dan umum ditemukan. Penggunaan teknologi informasi cenderung menjadi sebuah kebutuhan bagi institusi dalam membantu serta mendukung berjalannya sebuah proses manajemen, selain itu juga untuk memberikan nilai tambah (added value) dan sekaligus sebagai keunggulan dalam menghadapi persaingan (competitive advantage) bagi sebuah perusahaan maupun institusi diantara para pesaingnya di dalam menjalankan operasional dan bisnisnya.
E-marketplace sendiri adalah tempat bagi pembeli dan pemasok untuk melakukan perdagangan dengan cara yang lebih efisien. Makin banyak perusahaan maupun institusi yang mengalami perdagangan dalam e-marketplace dikarenakan efektivitas dan efisiensi, serta kinerjanya yang lebih baik.Oleh karena itu, e-marketplace semakin penting dalam pengadaan perusahaan dan kegiatan penjualan, karena keefektifan pengadaan tersebut dapat diukur dengan faktor-faktor e-marketplace yang ada.

2.     Tujuan
 Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk melengkapi tugas dari
      matakuliah Pengembangan dan Implementa dan untuk

3.      Ruang Lingkup Materi
      Teknologi adalah sesuatu yang bermanfaat untuk mempermudah semua aspek kehidupan manusia. Dunia informasi saat ini seakan tidak bisa terlepas dari teknologi. Penggunaan teknologi oleh masyarakat menjadikan dunia teknologi semakin canggih. 



BAB II PEMBAHASAN
1.        Pengertian
E-marketplace adalah pasar online tempat terjadinya jual beli, biasanya dilakukan antar perusahaan (B2B mendominasi hingga 75% e-marketplace). Secara fungsi, sebenarnya fungsi e-marketplace tidak berbeda dengan pasar biasa, yaitu:
ü  Mencocokkan antara penjual dan pembeli.
ü  Sebagai fasilitas transaksi
ü  Sebagai infrastruktur institusional.
Perbedaan yang paling krusial hanya terletak pada online nya. Pada e-marketplace, kita bisa ‘pergi ke pasar’ kapan saja dan dimana saja selama ada akses internet. Fitur-fiturnya pun semakin memudahkan proses jual beli. Kita bisa mencari barang atau jasa yang kita butuhkan hanya dengan mengetikkan spesifikasinya, maka sistem langsung dengan cepat mencocokkan.  Lebih hemat waktu, energi, dan juga biaya.
Selain fungsi, ada juga komponen-komponen dalam e-marketplace, yaitu:

1.         Penjual
Penjual ini terdiri dari front end, back end, dan intermediaries.
A.       -Front end adalah bagian dari penjual yang berkomunikasi langsung dengan calon pembeli. Misalnya administrator sebuah toko online.
B.       -Back end adalah bagian penjual di balik layar yang mengurusi hal-hal seperti logistic, pengemasan produk, pengiriman, dsb.
C.       -Intermediaries adalah pihak ketiga yang mendukung kegiatan penjualan. Biasanya ada dua macam intermediaries: pertama, intermediaries yang memberikan informasi mengenai pasar, permintaan, penawaran, dsb; kedua, intermediaries yang memberikan nilai tambah seperti memberi strategy advise untuk perusahaan tersebut. Kalau kata dosenku sih, sebaiknya intermediaries yang pertama dihilangkan saja karena hal itu sebenarnya bisa dikerjakan oleh back end. Penghilangan intermediaries disebut disintermediation. Jika suatu intermediary sebelumnya tidak ada kemudian diadakan, maka istilahnya disebut reintermediation. Tetapi untuk jenis intermediaries yang kedua sebaiknya dipertahankan saja karena dapat meningkatkan performa penjual.



2.         Pembeli
Produk berupa barang atau jasa. Di e-marketplace produknya bisa dalam bentuk digital.Infrastruktur. Dalam e-marketplace juga tetap ada kebijakan yang mengatur jalannya jual beli, kesepakatan-kesepakatan, dsb.

      Ada tiga tipe e-marketplace, antara lain
  1. Private e-marketplace, berupa pasar online tertutup dimana salah satu pihak (penjual/pembeli)             menentukan siapa pihak yang bertransaksi dengannya, sistemnya one to many. Dalam private e-          marketplace, ada dua macam metode:
  2. Sell side e-marketplace, perusahaan bertindak sebagai penjual menentukan siapa saja pembelinya,       kemudian pembeli dengan penawaran harga terbaik yang akan bertransaksi dengan perusahaan           tersebut. Jadi ini semacam lelang tertutup.
  3. Buy side e-marketplace, perusahaan bertindak sebagai pembeli, menentukan siapa saja penjual           yang qualified, kemudian penjual dengan penawaran produk dan harga terbaik lah yang akan               bertransaksi dengan perusahaan tersebut. 
  4. Public e-marketplace, berupa pasar online terbuka dengan banyak penjual dan pembeli (many to         many). Ada tiga bentuk utama e-marketplace yaitu: web store, electronic stores/malls,  dan web          portals.
  5. Webstore, adalah website toko online yang didirikan oleh perusahaan untuk memasarkan                  produknya. Contohnya http://www.kuvisha.com (nah kan promosi lagi. Hehehe) yang memasarkan        produk lewat toko online nya sendiri.
  6.  Electronic stores/malls, namanya juga mall, tentunya ada banyak toko disana. Nah, e-mall ini               adalah tempat dimana penjual-penjual berkumpul memasarkan produknya. Jenis-jenis e-mall                antara lain:
·   General E-malls, mall online tempat dipasarkannya berbagai jenis produk dari berbagai penjual. Contohnya seperti Zalora, Lazada, dll.
·        Specified e-malls, mall online tempat dipasarkannya satu jenis produk dari berbagai penjual
·   Regional e-malls, mall online yang hanya ada di daerah tertentu (masih melayani secara regional
·        Global e-malls, mall online yang sudah mendunia.
·        Pure e-malls, barang yang dijual digital semua.
·        Click and mortar e-malls, mall online yang produknya belum digital semua.


  1. 7.  Web Portals, adalah portal online yang menjadi gateway ke produk atau informasi yang dibutuhkan. Misalnya kamu masuk ke suatu halaman web yang menampilkan link-link ke toko online berdasarkan spesifikasi tertentu, nah itulah yang disebut Portal. Dalam e-marketplace, tentunya banyak interaksi yang terjadi. Mekanisme interaksi yang terjadi dalam e-marketplace antara lain:

A.           Broker yang terdiri dari :
1)  Sell/Buy fulfillment, misalnya pemenuhan barang-barang kebutuhan perusahaan. Jenis broker ini secara otomatis selalu siap menyetok atau membeli barang-barang yang dibutuhkan.
2)      Virtual malls, konsepnya sama kayak e-malls tadi ya.
3)    Comparison agent, broker ini bertindak sebagai  agen yang memberikan perbandingan antara satu produk dengan produk lainnya.
4)   Shopping facilitator, broker jenis ini mengarahkan dan membantu pembeli dalam memilih-milih produk yang akan ia beli. Bisa juga memberikan shopping advise.
5)      Matching services, broker ini memberikan jasa mencocokkan pembeli dengan barang atau jasa yang diinginkan. Contohnya biro jodoh.

B.            Infomediary
Memberikan atau menjual informasi pembeli untuk keperluan market research, atau sebaliknya, memberikan atau menjual informasi mengenai produk kepada pembeli.
C.           E-distributor
E-distributor mengumpulkan katalog online sebanyak-banyaknya untuk dihimpun dalam satu tempat dan disuguhkan pada pembeli.

2.        Manfaat Marketplace
Situs marketplace sangatlah bermanfaat jika Anda ingin mulai menjalankan bisnis maupun Anda yang saat ini sudah memiliki bisnis. Apa saja manfaat dari situs marketplace tersebut :
a)      Tidak perlu mengeluarkan biaya lebih untuk menjual maupun membeli barang. Untuk menggunakan situs marketplace ini tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk membuat toko online sendiri. Dan tentunya sebagai penjual akan lebih mudah menjumpai banyak konsumen yang mengunjungi situs marketplace tersebut. Jika masih menjual produk di toko online sendiri mungkin masih memerlukan biaya promosi tambahan, sedangkan untuk berjualan pada situs marketplace biaya promosi ini mungkin sudah tidak perlu pikirkan hanya tinggal memanfaatkannya saja untuk berjualan.

b)      Situs marketplace pengelolaannya jauh lebih mudah. Saat ini situs marketplace yang ada sangat mudah digunakan untuk user. Bahkan bagi orang awam yang sebelumnya belum pernah menggunakan situs jual beli secara online pasti bisa menggunakannya. Karena diberbagai situs marketplace yang ada panduan penggunaan atau informasi untuk user cukup mudah dipahami. Selain daripada itu situs marketplace penggunaannya jauh lebih praktis, dan tidak memerlukan biaya perawatan yang lebih.

c)      Potensi market jauh lebih besar Dengan menggunakan situs marketplace kesempatan untuk menjangkau banyak calon pembeli jauh lebih besar. Karena apa, kalau kita ketahui masyarakat Indonesia tingkat konsumtifnya lumayan tinggi apalagi terhadap produk-produk terbaru yang lagi ngetrend. Selain itu juga, masyarakat sekarang lebih suka menggunakan internet untuk melakukan transaksi jual beli barang.
3.        Kelebihan Market Place
a)         Tempat Berkumpulnya Pembeli
Banyak pedagang yang menjajakan dagangannya di sana, demikian pula juga pasti banyak pembeli yang keluar dan masuk. Ini merupakan keuntungan tersendiri bagi penjual, karena tidak perlu repot-repot mendatangkan pengunjung atau calon konsumen. Tinggal memanfaatkan dan memaksimalkan keberadaan mereka dengan baik.

b)        Tempat Tukar Informasi
Selain pembeli, keberadaan pedagang yang banyak juga bisa anda manfaatkan dengan saling sharing. Bina hubungan baik dengan masing-masing pedagang agar bisa berbagi tentang bisnis.

c)         Rekening bersama
Biasanya dalam menjaga keamanan dalam bertransaksi online, pihak market place akan menyediakan rekening bersama. Keadaan yang lebih terjamin bisa membuat konsumen lebih nyaman dalam berbelanja.



d)        Promosi gratis dari market place
Biasanya marketplace menawarkan banyak promosi untuk klien mereka. Ini sangat bermanfaat bagi anda untuk lebih mengenal produk anda ke konsumen. Lebih hemat karena promo dilakukan oleh pihak marketplace sendiri dan seberapa besar promo yang dilakukan dari manajemen marketplace tersebut.

e)         Banyaknya Produk yang Tersedia
Banyak produk yang tersedia bisa membuat konsumen semakin tertarik karena bisa memilih berbagai macam jenis produk. Sehingga bisa membuat konsumen  menjadi semakin betah berbelanja dalam marketplace.

4.        Kekurangan Market Place
a)         Persaingan Terbuka Antar Penjual
Persaingan antara masing – masing penjual yang ada dalam sebuah marketplace bisa sangat merugikan jika tidak Anda manage dengan baik. Saling menjatuhkan dan bahkan saling serang secara langsung bisa saja terjadi. Perselisihan ini akan merugikan penjual sendiri. Namun jika masing – masing penjual bisa bersaing dengan sehat, tentu yang paling diuntungkan adalah pembeli.

b)        Iklan Dari Penjual Lain Sering Masuk
Dengan produk yang mungkin sama, iklan dari penjual yang tidak bertanggung jawab kadang sering masuk. Dan secara tidak langsung hal ini menjadi masalah bagi produk yang kita jual di marketplace. Tidak semuanya, namun kebanyakan penjual yang tak bertanggung jawab akan beriklan tanpa permisi. Dalama hal ini sebuah regulasi dari marketplace diharapkan perannya. Tidak bisa dibiarkan saja ketika hal tersebut terjadi. Harus ada pihak yang bisa mengatur tentang bagaimana etika dalam beriklan di sebuah marketplace.

c)         Fitur Searching Tidak Tertarget Pada Produk Kita Saja
Marketplace sebagai sebuah pasar bersama, tentu banyak penjual yang memiliki satu produk yang sama. Nah, dalam fitur searching yang ada dalam sebuah marketplace, tidaka akan mengarah pada produk kita saja namun produk yang sama dari penjual yang lain tentu akan muncul juga. Di sini jika produk kita tidak bisa bersaing dengan yang lain, maka tentu konsumen tidak akan pernah memilih produk kita. Karena konsumen akan diberi kebebasan memilih pada beberapa produk yang sama dari berbagai penjual.




BAB III PENUTUP
1.      Kesimpulan
                      Setelah menganalisa kelebihan dan kekurangan marketplace, Keberadaan marketplace ini sangat dibutuhkan bagi pebisnis online untuk mendongkrak penjualan produknya



SUMBER